Mengenai Kami

Suku Iau Di Papua, Indonesia

Dalam zaman-zaman dulu, nenek moyang kami hidup sendiri di pedalaman Papua sebagai orang terinsulir dari sebagian besar dari suku dan kebudayaan lain di dunia ini.

Papua Map_0.jpg

Kami di zaman dulu hidup sebagai orang galak atau sengit, orang yang berperang dan balas dendam. Banyak dari suku kami meninggal waktu masih muda karena macam-macam penyakit, soal berkaitan dengan bersalin, keadaan berbahaya yang kami hadapi di mana saja di tempat kita, dan cara hidup kami dalam berperang terus menerus. Biasanya perempuan-perempuan kami yang memikul beban-beban, supaya laki-laki itu bertangan bebas dan siap untuk membela diri dan keluarganya. Banyak diantara mereka dibunuh oleh orang yang mereka anggap sebagai teman. Tetapi hubungan itu sebenarnya dipakai sebagai cara membalas dendam pada waktunya. Teman kami pun tidak dapat dipercayakan.

Mereka hidup seperti orang di zaman batu. Tanah mereka adalah tempat rawa, di mana nyamuk kerumun.

Makanan pokok mereka ialah sagu. Tetapi mereka juga makan gomo (yang berbiji), pisang dan buah lain dari hutan. Mereka memburu babi hutan, kasuari, dengan beberapa binatang kecil, dan cari ikan.

Tanah kami terletak di pinggir selatan dari daratan cabang kali Mamberamo di Papua di negara Indonesia. Tetapi dulu kami tidak tahu sama sekali bahwa kami adalah suku anggota dari negara Indonesia ini.